Skabies, Penyakit Kulit Yang Sebenarnya Dapat Dicegah
Penyakit Skabies merupakan penyakit kulit yang sering disebut gudig, kudis, budug, atau gatal agogo. Penyebab Skabies adalah tungau atau kutu yang tidak terlihat oleh mata dan sering kali berada di tempat berbulu seperti handuk, karpet, selimut, dan permukaan kain lainnya. Kutu atau tungau ini membuat terowongan di kulit manusia dan bertelur di dalamnya, serta mengeluarkan ludah dan kotoran sehingga membuat gatal yang mengganggu.
Gejala yang muncul akibat Skabies adalah gatal terutama di malam hari, apabila timbul nanah, juga dapat terasa perih atau sakit pada kulit, adanya bercak memanjang di kulit, sering ditemukan ruam kulit seperti bintil dan lepuh di area tubuh berkulit tipis (misalnya sela jari, pergelangan tangan, sekitar pusar, siku, lipat ketiak, kemaluan, lutut, dan bokong). Resiko lebih tinggi terjadi pada orang yang tinggal berkelompok (seperti di asrama, pesantren, dan lain-lain).
Penanganan Skabies dengan ABC (Amati, Berantas, dan Cegah). A= Amati apabila di sekitar kita ada orang yang menderita gejala Skabies, B = Berantas Skabies dengan pengobatan yang tepat, C= Cegah penularan Skabies, cegah kekambuhan, dan menjaga kebersihan agar lingkungan bebas tungau)
Cegah Skabies berarti mencegah penularan dan mencegah kekambuhan. Cara yang dapat dilakukan dengan mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, mandi dua kali sehari, tidak bertukar pakaian dan/sarana terbuat dari kain dengan orang lain, bersihkan dan jemur alas tidur secara berkala, mencuci baju dengan air panas lalu jemur terkena sinar matahari atau simpan pakaian kotor selama 72 jam baru kemudian dicuci.